
Karanganyar – Dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari gangguan premanisme serta pungutan liar, jajaran Satuan Pengamanan dan Patroli (Sat Samapta) Polres Karanganyar menggelar patroli dialogis di sejumlah lokasi strategis pada hari Minggu (18/5).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Aman Candi 2025 , sebuah operasi preemtif yang digelar secara rutin oleh Polres Karanganyar untuk mencegah aksi premanisme, pungli, tawuran, balap liar, serta oknum yang berkedok organisasi masyarakat.
Kapolres Karanganyar AKBP Dr. Hadi Kristanto melalui PS Kasi Humas Polres Karanganyar IPTU M. Sulisetyawan Abdiilah mengatakan sebanyak lima personil Sat Samapta turun langsung ke lapangan, menyambangi beberapa titik rawan gangguan kamtibmas seperti PT. Altra Multi Sandang di Buran, Tasikmadu , Toko Emas Herora di Papahan , Toko Mas Roda Jaya , kawasan wisata Intan Pari Karanganyar , simpul lalu lintas Simpang Beji , hingga area perkantoran dan perbankan seperti Bank BNI Karanganyar .
Selama pelaksanaan, personil tidak hanya melakukan pemantauan situasi keamanan, tetapi juga terlibat dalam komunikasi langsung dengan masyarakat, pedagang, satpam, hingga pengunjung tempat usaha dan wisata. Pendekatan dialogis menjadi fokus utama guna membangun kedekatan dan kepercayaan antara polisi dan masyarakat.
“Para personil memberikan himbauan kamtibmas secara santai namun edukatif, termasuk ajakan untuk selalu waspada terhadap potensi ancaman seperti pencurian, penipuan, maupun aksi premanisme. Mereka juga menekankan pentingnya koordinasi dengan aparat kepolisian jika menemukan hal-hal mencurigakan di sekitar lingkungan kerja atau tinggal, Ucap PS. Kasi Humas Polres Karanganyar
Dalam kesempatan tersebut, personil juga menyampaikan informasi tentang cara melaporkan kejadian darurat melalui Call Center Polri 110 , serta menjelaskan bahwa masyarakat tidak perlu ragu untuk melaporkan segala bentuk intimidasi atau pemerasan yang mencurigakan.
Hasil dari kegiatan patroli menunjukkan situasi yang tetap kondusif. Tidak ditemukan adanya aktivitas premanisme atau pungli di sekitar lokasi-lokasi yang dikunjungi. Masyarakat umumnya merespon positif kehadiran polisi di tengah-tengah mereka, serta menyampaikan rasa lebih aman dan nyaman atas keberadaan aparat kepolisian di wilayah sekitar.
Pemantauan khusus dilakukan di sekitar area industri dan pusat perdagangan, sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan yang dapat menghambat roda perekonomian. Personil juga mengajak para pelaku usaha untuk aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dan saling mendukung program kamtibmas.
“Kami sangat mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan bersama. Melalui Operasi Aman Candi 2025 ini, kami ingin menekankan bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab polisi semata, tetapi juga seluruh elemen masyarakat,” ujar PS Kasi Humas Polres Karanganyar, IPTU M. Sulistyawan Abdillah .
Ia menambahkan bahwa patroli dialogis ini merupakan salah satu bentuk pelayanan prima kepolisian kepada masyarakat. Selain mencegah potensi gangguan, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat hubungan antara kepolisian dengan masyarakat sebagai mitra dalam menjaga ketertiban umum.